KOMPAS Senin, 20-03-2000. Halaman: 4
Oleh: Hermawan Sulistyo
PADA pagi hari Senin, 6 Maret, saya “dijemput” petugas Kostrad, dibawa ke markas mereka untuk hadir pada HUT kesatuan tentara paling kuat di Indonesia itu. Salah satu faktor yang membuat saya “diundang secara tidak resmi” mungkin karena berbagai komentar saya belakangan ini mengenai mutasi besar-besaran di tubuh TNI. Komentar yang dipandang banyak orang “membela” sisa tentara yang lain, dan karenanya “pro statusquo”.